MeskipunCV. Kurnia Abadi berdomisili di Bekasi Timur, namun kami melayani penjualan produk kami diseluruh kota-kota besar dan kecil yang ada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi 👉👉 Pengadaan Tabung Pemadam Api dan Isi Ulang Alat Pemadam Api Ringan (APAR) Untuk Wilayah Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi CV KURNIA Breacket Hanger yaitu alat yang digunakan untuk menggantung apar pada dinding atau tempat lainnya yang diinginkan; dan; Spare parts lainnya seperti pin, segel dan label. ruang panel listrik, ruangan tangga dan ruangan lain yang dibuat khusus tahan api. JENIS SPRINKLER #1. Antifreeze Sprinkler System (a wet system) Misal tidak boleh bermain kabel yang teraliri listrik, menyentuh layar televisi dengan tangan basah, jangan menonton televisi saat badai petir, dan sebagainya. 4. Pada saat kita akan menancapkan steker listrik, tangan harus dalam keadaan kering karena tangan yang basah akan menjadi perantara yang baik bagi arus listrik. 5. Bahayapengelasan dapat terjadi dalam berbagai situasi yang mungkin berbeda. Menurut CAN/ CSA W 117.2-M87 Safety in Welding, Cutting, and Allied Processes bahaya secara umum dapat dibedakan berdasarkan proses pengelasannya.Namun secara umum bahaya dapat dibedakan menjadi bahaya karena sifat pekerjaannya seperti operasi mesin, shok karena . APAR untuk panel listrik adalah hal yang harus dipersiapkan dengan baik. Seperti yang kita tahu, ancaman atau potensi kebakaran pada ruangan panel listrik sangatlah besar. Malfungsi atau ketidakstabilan arus listrik bisa memicu kebakaran pada ruangan ini. Nah, sebelum membahas APAR apa yang cocok untuk ruangan panel listrik, ada baiknya untuk mengenali potensi kebakarannya terlebih dahulu. APAR untuk Panel Listrik dan Potensi Kebakarannya Kebakaran di ruangan panel listrik bisa disebabkan banyak hal seperti konsleting, arus pendek listrik atau terdapat malfungsi pada komponen panel listrik. Menurut kelas kebakaran yang ada di Indonesia, kebakaran yang disebabkan masalah elektrikal ini tergolong dalam kelas kebakaran C. Kelas kebakaran C disebabkan oleh unsur elektrikal yang ada di dalamnya, maka APAR yang digunakan untuk memadamkannya tidak boleh sembarangan. Karena jika menggunakan APAR yang tidak tepat, bisa-bisa kebakaran justru akan semakin meluas. APAR untuk Panel Listrik yang Ampuh Memadamkan Api Kelas Kebakaran C Ada beberapa pilihan APAR yang bisa digunakan di ruangan panel listrik APAR CO2 APAR dengan media CO2 ini sangat populer digunakan untuk memadamkan api dari kelas kebakaran C yang disebabkan masalah elektrikal. APAR CO2 ini bersifat non-konduktor, jadi aman untuk digunakan memadamkan api karena masalah elektrikal. Selain itu, APAR ini juga bersifat clean agent yang tidak akan meninggalkan residu pada panel listrik. APAR powder APAR powder sangat luas penggunaannya, mulai dari kelas kebakaran A, B sampai C. APAR dengan media kimia kering ini mampu memadamkan api pada ruangan panel listrik. Namun, ada hal yang perlu diperhatikan yaitu residunya. Bersihkan residu powder sesegera mungkin, supaya tidak membuat panel listrik terkena korosif. APAR halon dan media penggantinya APAR halon dan media penggantinya memiliki karakteristik yang sama. Kedua media APAR ini sama gas non-konduktor yang dapat memadamkan api karena masalah elektrikal. Selain itu, kedua media ini juga tergolong dalam APAR clean agent, jadi sangat aman untuk digunakan di ruangan berpanel listrik. Setelah Anda mengetahui APAR apa saja yang tepat untuk digunakan di ruangan panel listrik, disarankan untuk segera menyediakannya. Dan setelah APAR tersedia, jangan sampai lupa untuk melakukan inspeki pada APAR. Jadi ketika APAR digunakan akan tetap dalam kondisi prima. APAR adalah singkatan dari alat pemadam api ringan. APAR memiliki fungsi untuk mengendalikan kebakaran dan memadamkan APAR sendiri terbuat dari bahan baja paduan yang telah diterapkan dalam kimia, metalurgi dan mekanik. Tujuan dari penggunaan bahan ini adalah untuk tahan terhadap bahan kimia serta terhadap tekanan yang beberapa jenis APAR berdasarkan isinya, diantaranya adalah sebagai berikut ini Jenis APAR yang pertama adalah alat pemadam api air, di mana alat pemadam ini memiliki isi berupa air dengan tekanan yang tinggi. Jenis APAR ini cocok untuk memadamkan api yang disebabkan karena karet, kain, kertas, plastik atau bahan padat non yang paling penting diketahui adalah APAR satu ini tidak boleh digunakan untuk peralatan yang menggunakan listrik atau cairan Alat Pemadam Api BusaAPAR yang satu ini terbuat dari bahan kimia yang membentuk busa. Cara kerjanya adalah dengan mengeluarkan busa yang bertujuan untuk menutupi bagian yang terbakar sehingga oksigen tidak dapat masuk pada proses kebakaran ini cocok digunakan pada kebakaran yang disebabkan oleh bahan padat bukan logam seperti kertas, kain dan karet. Selain itu cocok juga untuk kebakaran karena bahan cair berupa minyak, alkohol dan Alat Pemadam Api Serbuk KimiaAlat pemadam api serbuk kimia disebut juga dengan dry chemical powder fire extinguisher. APAR ini berisi serbuk kimia kering dan mono amonium dan ammonium kerja dari alat pemadam api serbuk kimia ini adalah dengan mengeluarkan serbuk kimia dan menyelimuti bahan yang terbakar, sehingga memisahkan oksigen dari kebakaran yang pemadam api ini efektif untuk mengatasi berbagai kebakaran yang terjadi akibat bahan lainnya. Jenis APAR yang satu tidak cocok digunakan dalam industri karena dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan Alat Pemadam Api Karbon DioksidaAlat pemadam api karbon dioksida menggunakan karbon dioksida dalam membantu pemadaman api. Paling cocok digunakan oleh kebakaran yang disebabkan karena bahan cair dengan sifat mudah terbakar. Sedangkan sifat dari karbon dioksida sendiri adalah salah satu jenis gas yang tidak terbakar dan lebih berat dari Gas Pengganti Halon HCFC Blend HalotronJenis APAR yang satu ini tergolong ke dalam api yang bersih dan tidak meninggalkan residu. APAR ini memiliki kandungan berupa senyawa kimia hydrochlorofluorocarbon, dilengkapi dengan senyawa dari 1,1-dichloro-1-fluoroethane dan chemical ini banyak digunakan pada area pabrik, laboratorium, area workshop. Kekurangan dari APAR ini adalah tidak bisa digunakan untuk area yang terdapat peralatan elektronik. Selain itu APAR ini memiliki kandungan berupa hidrogen halida yang bersifat racun jika terdapat logam yang alat pemadam api ini juga dikembangkan dengan tujuan untuk memadamkan kebakaran yang terjadi pada pesawat udara. Cara kerjanya dengan mengeluarkan uap dan gas yang dapat membantu menyingkirkan oksigen sehingga dapat mempercepat proses pemadaman Gas Pengganti Halon HFC 236 FA 36Alat pemadam api ringan yang keenam adalah gas pengganti halon HFC 236 FA 36, dimana APAR ini menggunakan HFC 236 FA 36 sebagai media pemadam gas pengganti halon. Jenis APAR ini sangat multiguna dan ramah terhadap lingkungan Menggunakan APARItulah beberapa jenis alat pemadam kebakaran yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, juga perlu diketahui cara menggunakan APAR yang benar dengan tujuan mempercepat proses pemadaman api dan mencegah api menjalar lebih luas ke bangunan lainnya. Berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda praktekkanLepaskan pin pengunci tuas dari tabung pemadam kebakaranSelang yang ada, arahkan tepat di pusat titik apiKemudian tekan tuas untuk mengeluarkan isi dari alat pemadam api ringanSapukan secara merata sampai kobaran api padamKetahui juga bagian-bagian APAR, agar semakin memahami cara penggunaannya. Berhati-hatilah dalam penggunaan APAR. Fungsi APAR atau alat pemadam api ringan adalah untuk memadamkan serta mengendalikan kebakaran kecil. Fire protection ini digunakan untuk memadamkan api pada saat awal api baru terbentuk. Kenapa Fungsi APAR Sangat Penting? Pengertian APAR alat pemadam api ringan adalah alat pertolongan pertama pada saat terjadi kebakaran. Saat baru terbentuk dan belum terlalu besar, api bisa dipadamkan menggunakan APAR. Dengan menyediakan APAR, maka Fire Gankz tidak perlu bingung saat menghadapi kebakaran. Langsung saja gunakan fungsi APAR tersebut untuk memadamkan api kebakaran yang muncul di depan mata. Saat sebuah gedung atau bangunan diproteksi oleh APAR, maka penghuni gedung tidak perlu repot mencari air atau bahan pemadam api lain saat terjadi kebakaran. Dengan begitu, maka kebakaran bisa diatasi secepat mungkin. Kebakaran besar bisa dicegah jika api yang baru terbentuk bisa segera dipadamkan. Oleh karena itu, fungsi APAR sangat penting karena akan mencegah terjadinya kebakaran besar yang menyebabkan kerugian hingga milyaran. Fungsi Jenis APAR Berdasarkan Media Pemadam Api yang Digunakan APAR berbentuk tabung yang di dalamnya berisi bahan atau media pemadam api dengan gas bertekanan tinggi. Ada beberapa jenis-jenis media yang digunakan sebagai bahan pemadam api pada APAR. Jenis APAR ada berapa? Ada 4 jenis APAR berdasarkan isi APAR yang digunakan, yaitu APAR CO2, powder, liquid gas, dan foam. Lalu, apa saja fungsi dari APAR? Berikut penjelasan jenis dan fungsi APAR. 1. Fungsi Jenis APAR Powder APAR Powder adalah jenis alat pemadam api yang menggunakan media dry chemical powder atau serbuk kering kimia. Dry chemical powder berasal dari kombinasi mono-amonium phosphat dan ammonium sulphate. Kegunaan APAR Powder adalah untuk mengisolasi titik api dari oksigen. Menurut teori segitiga api, api terbentuk karena ada reaksi dari tiga unsur, yaitu oksigen, bahan bakar, dan sumber panas. Media powder memiliki titik lebur rendah dan bisa membentuk penghalang, sehingga oksigen tidak dapat masuk ke titik api. Saat disemprot APAR powder, titik api tidak bisa bereaksi dengan oksigen, sehingga api akan padam. Baca juga Cara Menggunakan APAR Powder yang Benar Sesuai Standar 2. Fungsi Jenis APAR CO2 Sesuai namanya, APAR CO2 merupakan pemadam api yang menggunakan media gas CO2 atau Carbon Dioxide. Fungsi media APAR CO2 adalah untuk mengikat dan mengisolasi oksigen pada sumber kebakaran. Kemampuan tersebut berkat CO2 yang memiliki masa yang lebih berat dari oksigen. Selain itu, CO2 juga memiliki suhu yang dingin, sehingga bisa memadamkan api dengan cara mendinginkan sumber panas pada titik api. Fungsi jenis APAR CO2 sangat tepat jika digunakan untuk mengatasi kebakaran kelas B atau kelas C. Jenis APAR ini tidak disarankan untuk digunakan pada ruang tertutup, karena gas CO2 bisa mengganggu pernafasan. 3. Fungsi Jenis APAR Foam Jenis APAR Foam menggunakan media pemadam api berupa Aqueous Film Forming Foam AFFF. Fungsi dan cara kerja APAR Foam adalah menyelimuti bahan yang terbakar, sehingga oksigen tidak bisa masuk. Dengan adanya media foam yang menghalangi oksigen dari bahan yang terbakar, maka secara otomatis api akan padam. Hal ini sesuai dengan teori segitiga api, yaitu jika salah satu unsur hilang, maka api padam. 4. Fungsi Jenis APAR Liquid Gas Jenis liquid gas yang digunakan untuk memadamkan api adalah HCFC atau Hydrochlorofluorocarbon. HCFC adalah jenis media pemadam api clean agent yang tidak meninggalkan residu dan ramah lingkungan. Media APAR ini bersifat non-konduktor atau tidak menghantarkan listrik, sehingga tidak menimbulkan dampak buruk seperti merusak barang-barang elektronik. Fungsi APAR liquid gas sangat cocok untuk memproteksi area yang tidak bisa diproteksi dengan media air. Contohnya adalah ruang server, ruang komputer, ruang arsip, laboratorium, ruang panel listrik, dll. Baca juga Jenis Alat Pemadam Kebakaran dan Kegunaannya Fungsi Jenis APAR Menurut Klasifikasi Kelas Kebakaran Secara umum, fungsi APAR adalah untuk memadamkan api atau kebakaran skala kecil. Namun, masing-masing jenis APAR memiliki fungsi khusus dalam memadamkan api berdasarkan kelas kebakaran yang diproteksi. Kelas kebakaran merupakan penggolongan kebakaran berdasarkan bahan bakar pemicunya. Terdapat 4 kelas kebakaran di Indonesia, yaitu kebakaran kelas A, B, C, dan D. Fungsi jenis APAR A, B, C, D adalah sebagai berikut. 1. Jenis APAR Kelas A Kebakaran kelas A merupakan golongan kebakaran yang disebabkan oleh benda padat non-logam mudah terbakar. Contoh penyebab kebakaran kelas A adalah kayu, kertas, plastik, karet, kain, daun kering, dll. Ciri khas dari golongan kebakaran kelas A adalah meninggalkan residu, seperti abu. Jenis kebakaran kelas A bisa dipadamkan dengan fungsi APAR Powder, Foam, CO2, dan Liquid Gas. 2. Jenis APAR Kelas B Klasifikasi kebakaran kelas B adalah kebakaran yang diakibatkan oleh gas dan benda cair mudah terbakar. Beberapa material yang bisa memicu kebakaran kelas B adalah bensin, alkohol, minyak, tiner, gas LPG, dll. Beberapa tempat yang berpotensi mengalami kebakaran kelas B adalah pabrik cat, laboratorium, pom bensin, bengkel, dapur, dll. Jenis APAR Kelas B antara lain APAR CO2, Powder, dan Foam. 3. Jenis APAR Kelas C Kebakaran yang disebabkan oleh masalah instalasi listrik bertegangan termasuk dalam golongan kebakaran kelas C. Contoh penyebab kebakaran kelas C adalah korsleting listrik atau hubungan pendek arus listrik. Jenis APAR kelas C adalah APAR CO2, Powder, dan Liquid Gas. Area yang berpotensi mengalami kebakaran kelas C misalnya ruang panel listrik, ruang komputer, ruang genset, dll. 4. Jenis APAR Kelas D Kelas kebakaran D adalah kebakaran yang disebabkan oleh bahan logam mudah terbakar. Material yang bisa menyebabkan kebakaran kelas D antara lain lithium, magnesium, potassium, dll. Kebakaran jenis ini membutuhkan APAR dengan fungsi khusus sesuai dengan jenis material yang terbakar. Contoh area yang berpotensi mengalami kebakaran kelas D adalah pabrik baterai, pabrik kimia, dll. Yuk, Gunakan APAR Berlisensi Damkar Agar Berfungsi Optimal Fungsi semua jenis-jenis APAR sangat penting untuk mengatasi berbagai kelas kebakaran. Setelah mengetahui pentingnya fungsi APAR, kamu tentu tidak ragu untuk membeli APAR bukan? Jika belum punya APAR, segera sediakan sejak sekarang agar aset berharga yang kamu miliki bisa terlindungi. Sebelum beli APAR, pastikan produk alat pemadam api tersebut berkualitas dan sesuai standar. Jangan bingung memilih produk APAR dengan kualitas dan fungsi terbaik, langsung saja pilih APAR Firefix. Firefix teruji dan tersertifikasi Damkar Indonesia dengan nomor LAB-DAMKAR-DKI-NO. 11/LHU/I/2020. APAR Firefix tersedia dalam berbagai macam media. Mulai dari media powder, foam, CO2, dan liquid gas. Semua fungsi APAR Firefix dijamin berkualitas dan bisa memadamkan api dalam hitungan detik. Lalu, Berapa Harga APAR Firefix? Harga APAR Firefix berbeda tergantung isi media yang digunakan dan kapasitasnya. Tapi tenang saja, karena kamu bisa mendapatkan fungsi APAR Firefix dengan harga terjangkau dan garansi hingga 5 tahun. Kenali Perbedaan APAR Powder dan CO2 untuk Kebakaran Listrik Skip to content Perbedaan APAR Powder dan CO2 untuk Kebakaran Listrik, Mana yang Lebih Efektif?Perbedaan APAR Powder dan CO2 untuk Kebakaran Listrik, Mana yang Lebih Efektif? APAR powder dan CO2 untuk kebakaran listrik, manakah yang lebih efektif? Kedua jenis alat pemadam api sama-sama bisa digunakan untuk mengatasi kebakaran listrik. Namun, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Simak penjelasan mengenai perbedaan APAR powder dan CO2 secara lengkap di bawah ini! Mengenal Apa Itu Kebakaran Listrik dan Cara Mengatasinya Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran. Salah satu faktor yang paling banyak menyebabkan kebakaran adalah masalah instalasi listrik. Kebakaran akibat listrik merupakan jenis kebakaran yang diklasifikasikan sebagai kebakaran kelas C. Kebakaran listrik bisa terjadi karena hubungan pendek arus listrik, malfungsi alat elektronik, maupun korsleting listrik. Karena kebakaran ini melibatkan listrik, maka tidak boleh dipadamkan menggunakan media yang bisa menghantarkan listrik, seperti air. Kebakaran akibat listrik harus dipadamkan menggunakan media pemadam api yang bersifat non konduktor atau tidak menghantarkan arus listrik. Jenis alat pemadam api yang direkomendasikan untuk mengatasi kebakaran listrik atau api kelas C adalah APAR powder dan APAR CO2. 4 Perbedaan APAR Powder dan CO2 untuk Kebakaran Listrik APAR powder dan APAR CO2 merupakan jenis alat pemadam api yang bersifat non konduktor, sehingga sangat cocok untuk mengatasi kebakaran listrik. Namun, keduanya memiliki beberapa perbedaan yang bisa menjadi pertimbangan sebelum Anda menggunakannya. Apa saja perbedaan APAR powder dan CO2? Berikut penjelasannya. 1. Perbedaan APAR powder dan CO2 berdasarkan media yang digunakan Perbedaan pertama dari APAR powder dan CO2 untuk kebakaran listrik adalah jenis media pemadam kebakaran yang digunakan. APAR powder merupakan jenis alat pemadam api yang menggunakan media dry chemical powder atau serbuk kimia kering. Jenis media dry chemical powder yang digunakan umumnya adalah kombinasi dari ammonium sulphate dan mono-ammonium phosphate. Sementara itu, jenis media pemadam api yang digunakan pada APAR CO2 adalah gas carbon dioxide CO2. 2. Perbedaan APAR powder dan CO2 menurut kelas kebakaran yang diproteksi APAR powder dan CO2 dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran listrik yang termasuk dalam klasifikasi kebakaran kelas C. Penyebab kebakaran kelas C yang paling sering terjadi adalah akibat hubungan pendek arus listrik dan korsleting listrik. Selain bisa memproteksi kebakaran kelas C, APAR powder juga bisa digunakan untuk mengatasi kebakaran kelas A dan B. Oleh karena itu, APAR powder disebut sebagai APAR multifungsi karena bisa mengatasi hampir semua kelas kebakaran. Sementara itu, alat pemadam api CO2 cocok digunakan untuk mengatasi kebakaran kelas B dan C saja. 3. Perbedaan APAR powder dan CO2 dari bentuk fisiknya Perbedaan paling mencolok lainnya dari APAR powder dan CO2 untuk kebakaran listrik dapat dilihat dari bentuk tabung dan komponen tabung APAR yang digunakan. APAR powder dilengkapi dengan selang/hose dan nozzle untuk mengeluarkan media dari dalam tabung. Sementara itu, APAR CO2 menggunakan komponen berbentuk seperti corong untuk mengeluarkan media gas dari dalam tabung. Selain itu, tabung APAR CO2 juga tidak memiliki komponen berupa pressure gauge seperti yang terdapat pada APAR powder. Pressure gauge pada APAR powder berfungsi untuk mengukur tekanan tabung APAR. 4. Perbedaan APAR powder dan CO2 setelah digunakan APAR powder dan CO2 untuk kebakaran listrik juga berbeda jika dilihat dari pasca penggunaan. APAR CO2 merupakan jenis alat pemadam api clean agent, yaitu alat pemadam kebakaran yang tidak menghasilkan residu atau sisa bahan setelah digunakan. Penggunaan media berupa gas CO2 juga tidak akan merusak alat-alat yang ada di ruangan tersebut. Untuk itulah, APAR CO2 direkomendasikan untuk memproteksi ruangan yang sensitif, seperti ruang arsip, laboratorium, ruang panel listrik, dll. Berbeda dengan APAR CO2, penggunaan APAR powder akan menghasilkan residu yang mengotori ruangan. Setelah digunakan, ada sisa-sisa bahan powder di sekitar titik api, sehingga harus dibersihkan terlebih dahulu. Sisa bahan powder yang mengenai alat-alat elektronik juga bisa menyebabkan fungsi dari peralatan tersebut menurun. Alat Pemadam Api Powder dan CO2, Manakah yang Lebih Efektif? Jenis alat pemadam api yang cocok digunakan untuk memadamkan kebakaran listrik atau kebakaran kelas C adalah APAR powder dan CO2. Kedua jenis APAR tersebut sama-sama bekerja efektif dalam memadamkan kebakaran listrik. Penggunaan APAR CO2 lebih direkomendasikan karena bersifat clean agent atau tidak menghasilkan residu. Terutama jika kebakaran listrik terjadi di ruangan yang penuh dengan alat atau benda sensitif. Jika menggunakan APAR powder, maka residu atau sisa bahan powder harus segera dibersihkan supaya tidak menyebabkan alat atau benda-benda yang sensitif mengalami kerusakan. Jadi, APAR powder dan CO2, keduanya sama-sama bisa bekerja efektif untuk mengatasi kebakaran listrik. Bedanya, APAR dry chemical powder akan menghasilkan residu, sedangkan APAR CO2 tidak akan menghasilkan residu apapun sehingga lebih aman digunakan. Setelah mengetahui perbedaan APAR powder dan CO2 untuk kebakaran listrik, kini Anda bisa menyediakan jenis APAR yang tepat sesuai dengan ruangan yang akan diproteksi. Simak Juga, Cara Menggunakan APAR yang Baik dan Benar Setelah Anda mengetahui perbedaan antara kedua jenis APAR tersebut dan menemukan pilihan yang tepat, sekarang saatnya mempelajari cara penggunaannya. Nah, Mitra Patigeni bisa menggunakan metode PASS. PASS adalah singkatan dari “Pull, Aim, Squeeze, Sweep” dan merupakan teknik umum yang digunakan untuk menggunakan alat pemadam api ringan APAR. Berikut merupakan langkah-langkah dalam menerapkan teknik PASS Pull Tarik Tarik pin keselamatan pada APAR untuk memecahkan segel dan mempersiapkan alat untuk digunakan. Pin ini biasanya terletak di bagian atas APAR. Aim Sasaran Arahkan nozzle atau ujung selang APAR ke titik api yang ingin Anda padamkan. Pastikan untuk mengarahkan ujung APAR ke akar api, bukan ke kepala atau uapnya. Squeeze Peras Peras pegangan atau tuas pemadam api untuk melepaskan zat pemadam api dari APAR. Biasanya, tuas ini berada di bagian bawah APAR dan harus ditekan atau ditarik untuk memulai aliran zat pemadam api. Sweep Sapu Lakukan gerakan sapuan ke kiri dan kanan sweeping dengan APAR untuk menutupi seluruh area api. Pastikan untuk menjaga jarak yang aman dari api dan bergerak maju mundur secara perlahan saat menyapu. Teruskan penyemprotan APAR sampai api benar-benar padam atau hingga APAR media pemadam api habis. Jadi, melakukan latihan dan simulasi penggunaan APAR ini sangat penting, karena jika suatu saat terjadi kebakaran, Anda sudah siap untuk memadamkan api. Jangan sampai harta benda atau bahkan nyawa menjadi taruhan ketika suatu saat terjadi kebakaran. Itulah tadi pembahasan tentang perbedaan APAR powder dan CO2 untuk Kebakaran Listrik. Oiya, pastikan juga untuk menggunakan APAR berkualitas ya, seperti APAR GuardALL yang telah mendapatkan sertifikat resmi dari Lab Damkar DKI Jakarta. Yuk, sediakan APAR GuardALL untuk proteksi lebih maksimal! Related posts Title Ingin Bisnis Anda Terproteksi?Ingin Bisnis Anda Terproteksi?Dapatkan solusi sistem kebakaran terbaik dari Patigeni Metode PembayaranJasa Pengiriman© 2023 copyright by PT Patigeni Mitra Sejati Page load link

apar untuk panel listrik